poem for mom - third charm

thumbnail
puisikamut,puisidankamut,puisi cinta,puisi galau,puisi sedih,puisi persahabatan,puisi romantis,kumpulan puisi sedih,kumpulan puisi sedih dan galau,kumpulan puisi cinta,kumpulan kata mutiara,kumpulan kamut,kamut,kata mutiara cinta,puisi lingkungan sekolah,kumpulan puisi,kumpulan kata mutiara




poem for mom

Third Charm from Masque of Queens


The owl is abroad, the bat, and the toad,
     And so is the cat-a-mountain,
The ant and the mole sit both in a hole,
     And the frog peeps out o’ the fountain;
The dogs they do bay, and the timbrels play,
     The spindle is now a turning;
The moon it is red, and the stars are fled,
     But all the sky is a-burning:

The ditch is made, and our nails the spade,
With pictures full, of wax and of wool;
Their livers I stick, with needles quick;
There lacks but the blood, to make up the flood.
     Quickly, Dame, then bring your part in,
     Spur, spur upon little Martin,
     Merrily, merrily, make him fail,
     A worm in his mouth, and a thorn in his tail,
     Fire above, and fire below,
     With a whip in your hand, to make him go.

This poem is in the public domain.

dari aquarius untuk gemini

thumbnail

Dari aquarius untuk gemini

ramdan yoga pradana

 

 

selalu kutuliskan sebuah nama di hatiku, hanyalah dirimu
kamu yang kini membuat diriku merasa tertekan
sesekali berilah aku kesempatan untuk berbicara denganmu
ketika aku membuka seluruh akun mediasosial ku
yang pertama aku ketik adalah nama mu
namun dalam setiap pencarian itu tidak terdapat nama mu
aku sadar mungkin seluruh akun ku telah kau blokir
sekillas bila melihat wajahmu, yang kukira itu dirimu namun bukan
kau tahu, bila aku sedang merindukanmu
sesaat aku ingin sekali menitipkan salam untuk mu lewat teman teman mu
ingin sekali menanyai kabarmu,ingin sekali berkunjung ke rumah mu
meski aku tau bahwa mereka takan pernah menanggapi nya sama sekali
aku ingin sekali mengucapkan kata, walau hanya kata "hai" saja
mengetahui tentang kabar mu juga

tapi aku sadar aku bukan kekasihmu maupun temanmu
entah berapa banyak tulisan yang selalu aku tulis mengenai dirimu
tentang diri mu tentang sikap mu tentang semua yang ada pada diri kamu
aku menulis karna ku tahu kau senang membaca
dan aku tau kau selalu peka terhadap apapun
tapi kali ini setidak nya , peka lah terhadap perasaan ku walau untuk kali ini saja
aku selalu ingat apa yang kamu katakan hingga saat ini
walau hanya sebagian telah lenyap oleh waktu
setidak nya untuk kali ini kamu merasakan apa yang aku rasa
bukankah kita bukan lawan , yang tidak seharus nya menjadi musuh
karna bagiku kini kau seperti layak nya musuh.
entah berapa banyak kata tentang mengenai dirimu.
yang ku inginkan hanya lah bisa bicara sedikit walau sebentar walau tak pernah bertatap wajah sekalipun
kau tau aku tak merasa bahagia saat jauh dari kamu
aku selalu bertanya tanya tentang diri kamu
ku lihat foto kamu sedang tersenyum, sesaat kerinduan itu menghilang
namun bila esok datang, kerinduan itu kembali datang
meski terkadang ada beberapa orang yang pernah mengisi hatiku
namun tetap saja tertuliskan nama mu di hati ku,
tak pernah ada seseorang yang bisa menggantikan nama mu.
(aku akan senang bila hal ini sampai terdengar ke telingamu)
kau pun menyadari hal tentangku, kau yang tau tentang ku
yang betapa bodoh nya aku ,yang terkadang aku selalu bertindak konyol,
dan tidak hanya di depan mu saja.
kemana aku harus mencurahkan segala keluh kesal ku ini.
meski di setiap sujud ku aku selalu mengeluh.
namun aku menyadari, kepekaan mu yang selalu membuatku tegar
sesaat bila aku lelah dan tak tau arah
hanya membayangkan mu saja aku sudah merasa senang
apa kau sadar tentang kita
aku tak pernah lupa semua tentang kita
namun yang aku sesali adalah saat dimana aku tak tahu bagaimana kita dapat berpisah
saat dimana aku kehilangan mu
aku tak pernah berharap untuk mendapatkan mu kembali
meski kini aku selalu mencintaimu
namun aku berharap kita dapat menjadi sahabat sejati
menjadi kawan tanpa ada kata perpisahan
karna kau yang kini selalu menjadi inspirasi dalam hidup ku
jujur ku tak peduli jika cintaku ini bertepuk sebelah tangan
namun kini kata cinta mungkin telah sirna
dan yang tersisa hanyalah kata kasih
dimana aku ingin selalu memberikan rasa kasih sayang hanya untuk kamu
tapi kamu tak pernah bisa peka jika soal perasaan ini
terkadang aku menyerah untuk bisa memahami mu
dan berharap kau sekali mengerti tentang maksud ku
tapi kamu tak pernah bisa memahami soal itu
sampai sampai beberapa tulisan yang aku buat masih tak bisa mengertikan mu
hingga sampai tulisan tulisan itu menjadikan nya sebuah lagu, namun kau masih tetap tidak mengerti
seketika aku merangkai sebuah kata bahagia,
namun tetap berujung pada kesedihan.
karna ku tau ini tak berarti bagi mu
terkadang aku berdiri di sebuah keramaian,namun tetap saja aku selalu sendiri
hatiku berkata "untuk apa kau berdiri disini bila tak ada teman"
di setiap tempat yang ku kunjungi saat bersama mu, sesaat kenangan itu kembali muncul
hal pertama kali ku ingat dan tak pernah kulupakan saat dimana kita pertama kali bertemu
saat kau mengenakan seragam sekolahmu, yang tersenyum manis kepadaku
dibawah pohon besar di antara himpitan gang yang sempit.
aku tak pernah melupakan sedikitpun tentang dirimu hingga saat ini
karna yang ku tau , dihatiku selalu terukir nama mu. meski terkadang ada beberapa orang yang menggantikan mu
namun tetap saja dan selalu saja tak bisa menggantikan namamu
meski aku tau harus butuh brapa lama dan seberapa lama waktu yang aku punya untuk membuatmu mengerti
aku tak pernah bisa berhenti dan menyerah tentang dirimu
aku yang tau tentangmu dan kau yang tau tentang ku
bukan kah menurutmu kita tak semesti nya menjadi lawan
aku hanya ingin menjadi teman mu
aku tak peduli dengan kekasihmu
katakan pada kekasihmu, aku hanya ingin menjadi teman,meski aku kini hanyalah mantanmu
namun aku hanya ingin kita menjadi teman, karna ku tau tidak ada kata mantan teman.
percayalah aku selalu merindukanmu
aku selalu mencintaimu
aku berharap bisa menyayangimu
aku ingin sekali mengucap kata,setidaknya kata miw saja.
setidak nya mengertilah apa yang ku kejar.
aku ingin kau tau, aku tak bisa bahagia bila tanpa mu
meski aku berharap kau menjadi kekasihku lagi
tapi aku tau kata itu tak mungkin lagi berarti bagimu
terkadang aku selalu berharap untuk dapat bisa di pertemukan dengan dirimu
ingin sekali berbicara dengan mu.
bila oranglain melihatku tersenyum mungkin mereka mengira aku bahagia.
namun kau tau, bahwa aku hebat dalam hal menyembunyikan kesedihanku
aku berharap ada orang yang baik ,yang menyampaikan hal ini kepadamu
yang mengerti tentang catatan ini , apa yang ku tulis hanya untuk mu
mengingatkan mu tentang akan hal diriku,
bahwa 4ku yang selalu mengingatmu
bahwa 4ku yang selalu merindukan mu
bahwa 4ku yang masih mencintaimu
bahwa 4ku masih orang yang kamu kenal
bahwa 4ku bukan lawanmu
bahwa 4ku yang ingin sekali menjadi teman mu
aku ingin sesekali mencurahkan segala isi hatiku denganmu
setidaknya jangan lah menghilang begitu saja,
meski aku telah kehilangan beberapa orang yang ku cinta namun setidaknya bukan dirimu
aku selalu berharap, untuk tak pernah melupakanmu
melupakan tentangmu
kau yang tahu , aku bukan seorang perangkai kata yang baik
justru aku yang selalu di benarkan oleh mu
aku yang selalu belajar dari kamu
kau yang selalu menjadi tempat bersandarku
kau yang selalu mendukungku
kau yang selalu mengajarkanku
karna kau selalu menjadi yang terbaik di antara yang terbaik
ingatkah kamu yang selalu mengingatkanku untuk tidak tetap menyerah
ingatkah kamu kita yang selalu berbagi
disetiap tulisan yang aku buat selalu  aku beri tanda
berharap kau mengerti pada tulisan itu
berharap kau mngerti siapa yang menulis
berharap kau ingat tentang kenangan kita
aku takan pernah bisa berhenti menulis tentangmu bila kau masih menjauhiku.
setidaknya jadilah teman ku untuk ku saat ini.
aku tak malu berkata bahwa aku cinta kamu.
meski terkadang aku suka malumaluin, tapi kau tau aku orang yang keras kepala.
dan aku tak peduli bila orang berkata apa
persahabatan tidak ada kata mantan bukan ?
teruntuk kamu.






dari aquarius untuk gemini.

 


thumbnail

Sherbet

www.puisidankamut.blogspot.com 

The problem here is that
This isn’t pretty, the
Sort of thing that
Can easily be dealt with
With words. After
All it’s
A horror story to sit,
A black man with
A white wife in
The middle of a hot
Sunday afternoon in
The Jefferson Hotel in
Richmond, Va., and wait
Like a criminal for service
From a young white waitress
Who has decided that
This looks like something
She doesn’t want
To be a part of. What poetry
Could describe the
Perfect angle of
This woman’s back as
She walks, just so,
Mapping the room off
Like the end of a
Border dispute, which
Metaphor could turn
The room more perfectly
Into a group of
Islands? And when
The manager finally
Arrives, what language
Do I use
To translate the nervous
Eye motions, the yawning
Afternoon silence, the
Prayer beneath
His simple inquiries,
The sherbet which
He then brings to the table personally,
Just to be certain
The doubt
Stays on our side
Of the fence? What do
We call the rich,
Sweet taste of
Frozen oranges in
This context? What do
We call a weight that
Doesn’t fingerprint,
Won’t shift,
And can’t explode?
________________________________________________________________________
From The Gathering of My Name (Carnegie Mellon University Press, 1991). Copyright © 1991 by Cornelius Eady. Used with the permission of Carnegie Mellon University Press.