Kumpulan Puisi Persahabatan - sahabat yang paling

kumpulan puisi persahabatan

sahabat yang paling

puisi persahabatan,puisi romantis,kumpulan puisi,puisi

SAHABAT YANG PALING


Kau adalah wajah yang
Selalu terbit di dadaku
Meski pekat awan menggelantung
Di langit-langit hatiku


Menerangi kelamnya rumah yang
Menawarkan airmata
Tersebab aku tak lagi mengaitkan
Kelingkingku ke kelingkingmu


Aku telah mengikuti arah angin yang
Berkesiur ke lembah luka
Tempat penuh gemerlap bintang, pikirku
Aku abaikan puisimu yang


Memenggil-manggil namaku
Untuk berlayar ke lautan doa
Meski harus meneguk berupa-rupa asin air
Namun sekecapnya adalah
Sekata yang madu
Maafkan aku yang tak mengerti
Kau adalah sahabat yang paling


TABIK


Selamat ulang tahun sahabatku nun di altar sana
Hanya tubuh puisi ini, yang bisa mentabikmu
;Semoga pelupuk mata kau dan aku bisa saling sapa
Kumadahkan doa terkasih untukmu, yang
Telah mengisi perkitaban semesta, dengan
Temaram rembulan, yang
Telah mengiringimu nuju keparipurnaan



DALAM SATU CITA

; Kau dan Aku




Kau aku adalah sepasang kaki
Yang melangkah bersama nuju altar mimpi
Yang kau aku lukiskan dalam kanvas langit
Kelat terik matahari yang


Menghanguskan punggung kau aku
Hujan yang meruntuhi selembar kertas yang
Tertulis tempat berlabuhnya cita
Meski belum kubuatkan perahu dan dayung


Angin yang mengkoyakkan tubuh kau aku
Hingga gigil yang paling ganjil
Kau aku tak akan pernah rampak dicumbu badai
Bahkan yang paling badai


Kau aku yang seperti sepasang mata
Yang sama memandang ke satu bintang




PESONA PERSAHABATAN
Oleh: Iis Sugiarti


Pesona persahabatan
Lupakan rasa benciku
Langitpun ikut tersenyum
Venus edarkan cahaya


Kita menerbitkan asa
Saling memantik suluh semangat
Dan saling mencipta telaga hati
Tempat berkeluh kesah


Menyejukkan diri
Dari segala kecamuk
Yang meronta-ronta
Dalam hikayat waktu
Yang tak berkesudah


MERINDU SAHABAT
Oleh: Iis Sugiarti


Sahabat sejatiku
Yang selalu berkarib dengan hidupku
Potret-potret kisah yang pernah kita lalui
Adalah perjalanan kinasih dalam jejal hidupku


Bersama merangkai mozaik-mozaik puisi
Saling melepas tawa dan canda
Membebaskan hati yang terkungkung sepi
Kini sekujur tubuhku menggeliatkan rindu padamu


Tersebab jarak membentang dari ufuk ke ufuk
Dan pertemuan masih saja piatu
Entah…
Di kalender ke berapa kau aku akan bersua
Hanya doa-doa yang hantarkan kepada Tuhan
Sebagai jembatan pertemuan kau dan aku


Melalui puisi kita akan dapat memaknai secara mendalam tentang arti sebuah persahabatan. Keberadaanya sangat berarti bagi kehidupan kita, maka jagalah dengan baik ikatan persahabtan yang sudah terjalin. Jangan sampai ia melepaskannya atau bahkan kita yang melepaskannya. Tidak akan lebih baik dari keadaan yang sebelumnya, justru akan menciptakan guratan luka, karena pasti ada yang merasa tersakiti. Walaupun terkadang ada masalah yang muncul di antara keduanya, maka selesaikan dengan cara yang bijak. Sahabat ialah sahabat, tak pernah tergantikan. Yang ada justru semakin bertambah sahabat kita. Sekian, semoga bermanfaat.
Salam Sastra
« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »