Home » » puisi cinta-RUGI 

puisi cinta-RUGI 

puisi cinta

puisi cintaRUGI 

Puisi Acep Syahril

raidah pergi ke sungai ke darat
menjemur pakaian ke keramaian ke rumah
belum juga pulang
waska pergi ke huma ke surau membeli iman
kekeramaian dan ke rumah belum juga pulang
bujang pergi ke sekolah ke kampus membunuh
kealpaan dan ke rumah belum juga pulang
raidah waska dan bujang pergi tapi belum
juga pulang-pulang

sorenya raidah pergi bertandang membawa-bawa
cermin yang ada wajah tetangganya dan membawa
badannya ke rumah tapi belum juga pulang
sorenya waska pergi tahlil mengirim doa pada
ruh orang lain dengan bayang-bayang kematian
dia bawa kakinya ke rumah tapi
belum juga pulang
sorenya bujang pergi kencan dengan pacarnya
bercerita rahasia cinta dan membawa harapan
masa depan ke rumah tapi belum juga pulang
raidah waska dan bujang pergi tapi belum
juga pulang-pulang

malamnya raidah pergi tidur melepas
fikirannya bertualang entah kemana
belum juga pulang
malamnya waska pergi tidur melepas
banyak beban
dan kadang memetik harapan dengan
tangan hampa belum juga pulang
malamnya bujang pergi tidur mengistirahatkan
kerja otak kecilnya memberi ciuman pada
kekasihnya belum juga pulang
raidah waska dan bujang pergi tapi belum
juga pulang-pulang

paginya raidah waska dan bujang mati
mereka benar-benar lupa jalan pulang
Thanks for reading puisi cinta-RUGI 

« Previous
« Prev Post
Next »
Next Post »